Hadiri Launching Kids Read Sebagai Bagian dari Kerjasama


Sebagai bagian dari kerjasama dengan British Council, salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PBI – FKIP) Universitas Muria Kudus, diundang untuk menghadiri acara Launching Kids Read yang didukung oleh HSBC di Jakarta (13/11).

Mutohhar bersama story teller dan pendongeng asal Indonesia
Mutohhar, M.Pd., mewakili PBI dalam acara tersebut yang bertempat di Musium Nasional Jakarta. Ia menuturkan bahwa inti dari acara tersebut adalah tentang bagaimana meningkatkan minat baca anak-anak dan bagaimana meningkatkan literasi melalui story telling.

British Council mendatangkan story teller asal Inggris, Cassandra Wye, yang membawakan dua cerita di hadapan perwakilan 6 sekolah dasar di Jakarta berpakaian seragam sekolah. Dalam penuturan ceritanya, ia didampingi oleh penerjemah yang juga pendongeng asal Indonesia.

Selama ini kegiatan story telling hanya sebatas aktivitas orang bercerita tanpa mempertimbangkan beberapa hal. Oleh karena itu pendengar kurang bisa menikmati dan story telling sama saja dengan membaca sebuah teks cerita. Padahal dengan gesture atau gerak tubuh, pendengar khususnya anak-anak bisa mengikuti alur cerita tanpa harus mengetahui arti atau terjemahannya.

Mutohhar menyatakan bahwa meskipun ini hanyalah sebuah pengenalan awal, namun direncanakan akan diadakan pelatihan ke beberapa guru. Target sasaran adalah para trainer British Council dan sekolah yang telah bekerjasama maupun sekolah umum.

“Harapan ke depan dari adanya pelatihan ini adalah sejalan dengan peningkatan alumni PBI, calon guru setidaknya bisa menjadi seorang story teller yang baik. Tidak hanya seorang story reader, sehingga cerita bisa lebih hidup,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan bahwa ada wacana untuk mengadakan workshop untuk mahasiswa. Kegiatan tersebut akan dilakukan jika British Council telah menyelenggarakan pelatihan terlebih dahulu yang direncanakan pada Januari 2015.

“Kehadiran di acara launching ini adalah sebagai bagian dari penjajakan kerjasama setelah 2x bekerjasama dengan British Council,” pungkasnya.

0 komentar:

Post a Comment